Rabu, 30 Mei 2012

Zat Radioaktif


PENGERTIAN
Pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.
EFEK BILA TERKENA ZAT RADIOAKTIF 
Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.
·         Pusing-pusing
·         Nafsu makan berkurang atau hilang
·         Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang
·         Kanker darah atau leukimia
PENGGUNAAN BAHAN RADIOAKTIF
·         Mendeteksi keretakan pipa logam bawah tanah
·         Alat pendeteksi asap (smoke detector) yg ada di gedung2
·         Terapi radiasi untuk penyakit2 tertentu misalnya kanker
·         Mendiagnosis suatu penyakit- memeriksa fungsi ginjal- mengukur kapasitas paru2- menentukan tingkat hormon dan darah- dll
·         Pengawetan makanan6. Pembangkit listrik tenaga nuklir

PENGGUNAAN  ZAT RADIOAKTIF DI PLTN
·         sebagai sumber tenaga listrik untuk PLTN
·         untuk keperluan radiolabeling dan marker, misal pada reaksi kimia danbiokimia
·         untuk radiotracer, pada proses pemetaan sungai bawah tanah,kebocoran pipa bawah tanah, dll
·         untuk deteksi tubuh dengan sinar rontgen, CT scan, dll
·         untuk keperluan radiasi pada proses penemuan bibit tanaman baru,sintesis bahan baru, dll
·         untuk sterilisasi keperluan peralatan medis, dll
·         untuk deteksi umur fosil atau benda
·         untuk senjata bom nuklir

PENGGUNAAN ZAT RADIOAKTIF KESEHATAN
Pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) merupakansalah satu aplikasi yang memanfaatkan radioaktif yang dipancarkan olehunsur yang tak stabil seperti unsur uranium.
Kesehatan. Penggunaan radioaktif untuk kesehatan sudah sangatbanyak, dan sudah berapa juta orang di dunia yang terselamatkan karenapemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh sinar  X untuk penghancurtumor atau untuk foto  tulang.
Industri. Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industripupuk, atau bahkan digunakan oleh perusahaan yang mencari sumbersumber baru minyak bumi yang ada di perut bumi.

PENGGUNAAN ZAT RADIOAKTIF DALAM BIDANG KEDOKTERAN
penggunaan radioaktif dalam bidang kedokteran terutama untuk  pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industri yang dapat dipergunakan dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi. Usaha dan pengembangan dari ilmu pengetahuan dasar atau murni (sepertifisika, matematika, dan kimia) inilah yang mendorong Jepang dapat mencapai kemajuan teknologinya yang sekarang. Jepang yang hancur akibat perang dunia kedua dan dikalahkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945, Sekarang dapat mengungguli lawannya dan bahkan mendominasi teknologi dunia secara menyeluruh. Dari hasil survey yang dilakukan oleh sekelompok para ahli dan ilmuwan Amerika Serikat, Mereka mengakui Jepang memiliki kemajuan teknologi yang tidak kalah dengan kemajuan teknologi Amerika Serikat pada saat ini. Darihasil survey tersebut dikatakan bahwa Jepang lebih unggul dari Amerika Serikat dalam bidang Elektronika, Robotika, dan home-entertainment and appliances.

PENGGUNAAN  ZAT RADIOAKTIF CT-Scanner
Penggunaan zat-zat radioaktif merupakan bagian dari teknologi nuklir yang relatif cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini disebabkan zat-zat radioaktif mempunyai sifat-sifat yang spesifik, yang tidak dimiliki oleh unusr-unusr lain.Dengan memanfaatkan sifat-sifat radioaktif tersebut, maka banyak persoalan yangrumit yang dapat disederhanakan sehingga penyelesaiannya menjadi lebih mudah. Salah satu sifat dari radiasi nuklir yaitu mampu untuk menembus benda padat.Sifat ini banyak digunakan dalam teknik radiografi yaitu pemotretan bagian dalamsuatu benda dengan menggunakan radiasi nuklir seperti sinar-x, sinar gamma danneutron. Hasil pemotretan tersebut direkam dalam film sinar-x. Zat radioaktif banyak digunakan dalam bidang industri dan kedokteran. Dalam bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dariorgan tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung. Dalam radiografi denganmenggunakan film sinar-x, maka obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringanstruktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasioleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan paradokter untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini makadikembangkan teknologi yang lebih canggih yaitu CT-Scanner (Computed Tomography Scanner ) dengan menggunakan radiasi nuklir seperti neutron, sinar gamma dan sinar-x.

PENGGUNAAN  ISOTOP RADIOAKTIF
Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran telah dimulai pada tahun 1901 oleh Henri DANLOS yang menggunakan radium untuk pengobatan penyakit tubercolusis pada kulit. Namun yang dianggap Bapak Ilmu Kedokteran Nuklir adalah George C. de HEVESSY, dialah yang meletakkan dasar prinsip perunut dengan menggunakan radioaktif alam Pb-212. Dengan ditemukannya radioaktif buatan maka radioaktif alam tidak lagi digunakan. Radioaktif buatan yang banyak dipakai pada masa awal perkembangan kedokteran nuklir adalah I-131. Akan tetapi pemakaiannya kini telah terdesak oleh Tc-99m selain karena sifatnya yang ideal dari segi proteksi radiasi dan pembentukan citra juga dapat diperoleh dengan mudah serta relatif murah harganya. Namun demikian I-131 masih sangat diperlukan untuk diagnostik dan terapi, khususnya kanker kelenjar tiroid. Perkembangan ilmu kedokteran nuklir yang sangat pesat tersebut dimungkinkan berkat dukungan dari perkembangan teknologi instrumentasi untuk pembuatan citra terutama dengan digunakannya komputer untuk pengolahan data sehingga sistem instrumentasi yang dahulu hanya menggunakan detektor radiasi biasa dengan sistem elektronik yang sederhana, kini telah berkembang menjadi peralatan canggih kamera gamma dan kamera positron yang dapat menampilkan citra alat tubuh, baik dua dimensi maupun tiga dimensi serta statik maupun dinamik. Dewasa ini, aplikasi teknik nuklir dalam bidang kesehatan telah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam menegakkan diagnosis maupun terapi berbagai jenis penyakit. Berbagai disiplin ilmu kedokteran seperti ilmu penyakitdalam, ilmu penyakit syaraf, ilmu penyakit jantung, dan sebagainya telahmengambil manfaat dari teknik nuklir ini.Kedokteran Nuklir Ilmu Kedokteran Nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakansumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakanuntuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Pada kedokteran Nuklir, radioaktifdapat dimasukkan ke dalam tubuh pasien (studi invivo) maupun hanyadireaksikan saja dengan bahan biologis antara lain darah, cairan lambung, urine dasebagainya, yang diambil dari tubuh pasien yang lebih dikenal sebagai studi in-vitro (dalam gelas percobaan).

UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN
 Jaringan syaraf tiruan (JST) dengan pelatihan yang terbimbing dapat digunakan untuk mengenal pola suatu obyek tertentu. Untuk bisa dikenal dengan baik obyek tersebut harus mempunyai pola mantap danpasti. Spektrum gamma yang dipancarkan oleh unsur radioaktif mempunyai sifat spesifik, sehingga antara unsur yang satu dan unsur yang lain mudah dibedakan. Karena sifat itulah jaringan syaraf tiruan dapat dilatih untuk mengenal dan mengidentifikasi unsure radioaktif secara pasti. Unsur radioaktif di deteksi dengan detektor Hp-Ge, kemudian di di cacah dengan menggunakan penganalisis kanal ganda (MCA). Keluaran yang berupa spektrum dijadikan sebagai data pelatihan bagi JST dengan pelatihan terbimbing. Unsur radioaktif yang diperkenalkan sebanyak lima belas buah, masing-masing unsur memiliki lima buah data spektrum. Dari penelitian telah diidentifikasi unsur-unsur radioaktif  241 Am, 198 Au, 133 Ba, 60 Co, 137 Cs, 98 Mo, 22 Na, 45 Sc, 64 Zn, dan 94 Zr.
Kata kunci : spektrum gamma, MCA, pengenalan pola, jaringan syaraf tiruan, unsur radioaktif

SUMBER  RADIASI
A.      Sumber Radiasi Alam
1.       Sumber radiasi kosmis
·         Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang dan matahari.
2.       Sumber radiasi terestrial
·         Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak .
3.       Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiri
·         Sumber radiasi ini ada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, pernafasan, atau luka.
B.      Sumber Radiasi Buatan
Sumber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 20, dengan ditemuk-annya sinar-X oleh WC Rontgen. Saat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber radiasi buatan baik yang berupa zat radioaktif dan sumber pembangkit radiasi (pesawat sinar-X dan akselerator).