PENGERTIAN
Pencemaran radioaktif adalah suatu
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya
ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.
EFEK
BILA TERKENA ZAT RADIOAKTIF
Apabila ada makhluk hidup yang terkena
radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena
terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel
tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.
·
Pusing-pusing
·
Nafsu makan berkurang atau hilang
·
Daya tahan tubuh berkurang
sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya
berkurang
·
Kanker darah atau leukimia
PENGGUNAAN
BAHAN RADIOAKTIF
·
Mendeteksi keretakan pipa logam
bawah tanah
·
Alat pendeteksi asap (smoke
detector) yg ada di gedung2
·
Terapi radiasi untuk penyakit2
tertentu misalnya kanker
·
Mendiagnosis suatu penyakit-
memeriksa fungsi ginjal- mengukur kapasitas paru2- menentukan tingkat hormon
dan darah- dll
·
Pengawetan makanan6. Pembangkit
listrik tenaga nuklir
PENGGUNAAN ZAT RADIOAKTIF DI PLTN
·
sebagai sumber tenaga listrik
untuk PLTN
·
untuk keperluan radiolabeling dan
marker, misal pada reaksi kimia danbiokimia
·
untuk radiotracer, pada proses
pemetaan sungai bawah tanah,kebocoran pipa bawah tanah, dll
·
untuk deteksi tubuh dengan sinar
rontgen, CT scan, dll
·
untuk keperluan radiasi pada
proses penemuan bibit tanaman baru,sintesis bahan baru, dll
·
untuk sterilisasi keperluan
peralatan medis, dll
·
untuk deteksi umur fosil atau
benda
·
untuk senjata bom nuklir
PENGGUNAAN ZAT RADIOAKTIF KESEHATAN
Pembangkit listrik. Pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN) merupakansalah satu aplikasi yang memanfaatkan radioaktif
yang dipancarkan olehunsur yang tak stabil seperti unsur uranium.
Kesehatan. Penggunaan radioaktif untuk
kesehatan sudah sangatbanyak, dan sudah berapa juta orang di dunia yang
terselamatkan karenapemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh sinar X untuk penghancurtumor atau untuk foto tulang.
Industri. Saat ini radioaktif digunakan
oleh industri. Misalnya industripupuk, atau bahkan digunakan oleh perusahaan
yang mencari sumbersumber baru minyak
bumi yang ada di perut bumi.
PENGGUNAAN ZAT RADIOAKTIF DALAM BIDANG
KEDOKTERAN
penggunaan radioaktif dalam bidang
kedokteran terutama untuk pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh
dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode
lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan
di dalam suatu industri yang dapat dipergunakan dengan mudah dan dengan
ketelitian yang tinggi. Usaha dan pengembangan dari ilmu pengetahuan dasar atau
murni (sepertifisika, matematika, dan kimia) inilah yang mendorong Jepang dapat
mencapai kemajuan teknologinya yang sekarang. Jepang yang hancur akibat perang
dunia kedua dan dikalahkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945, Sekarang dapat
mengungguli lawannya dan bahkan mendominasi teknologi dunia secara menyeluruh.
Dari hasil survey yang dilakukan oleh sekelompok para ahli dan ilmuwan Amerika
Serikat, Mereka mengakui Jepang memiliki kemajuan teknologi yang tidak kalah
dengan kemajuan teknologi Amerika Serikat pada saat ini. Darihasil survey
tersebut dikatakan bahwa Jepang lebih unggul dari Amerika Serikat dalam bidang
Elektronika, Robotika, dan home-entertainment and appliances.
PENGGUNAAN ZAT RADIOAKTIF CT-Scanner
Penggunaan zat-zat radioaktif merupakan
bagian dari teknologi nuklir yang relatif cepat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat. Hal ini disebabkan zat-zat radioaktif mempunyai sifat-sifat
yang spesifik, yang tidak dimiliki oleh unusr-unusr lain.Dengan memanfaatkan
sifat-sifat radioaktif tersebut, maka banyak persoalan yangrumit yang dapat
disederhanakan sehingga penyelesaiannya menjadi lebih mudah. Salah satu sifat
dari radiasi nuklir yaitu mampu untuk menembus benda padat.Sifat ini banyak digunakan
dalam teknik radiografi yaitu pemotretan bagian dalamsuatu benda dengan
menggunakan radiasi nuklir seperti sinar-x, sinar gamma danneutron. Hasil
pemotretan tersebut direkam dalam film sinar-x. Zat radioaktif banyak digunakan
dalam bidang industri dan kedokteran. Dalam bidang kedokteran, radiografi
digunakan untuk mengetahui bagian dalam dariorgan tubuh seperti tulang,
paru-paru dan jantung. Dalam radiografi denganmenggunakan film sinar-x, maka
obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringanstruktur lainnya, sehingga
didapatkan pola gambar bayangan yang didominasioleh struktur jaringan yang
tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan paradokter untuk mendiagnosa organ
tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini makadikembangkan teknologi yang lebih
canggih yaitu CT-Scanner (Computed Tomography Scanner ) dengan
menggunakan radiasi nuklir seperti neutron, sinar gamma dan sinar-x.
PENGGUNAAN
ISOTOP RADIOAKTIF
Penggunaan isotop radioaktif dalam
kedokteran telah dimulai pada tahun 1901 oleh Henri DANLOS yang menggunakan
radium untuk pengobatan penyakit tubercolusis pada kulit. Namun yang dianggap
Bapak Ilmu Kedokteran Nuklir adalah George C. de HEVESSY, dialah yang
meletakkan dasar prinsip perunut dengan menggunakan radioaktif alam Pb-212.
Dengan ditemukannya radioaktif buatan maka radioaktif alam tidak lagi
digunakan. Radioaktif buatan yang banyak dipakai pada masa awal perkembangan
kedokteran nuklir adalah I-131. Akan tetapi pemakaiannya kini telah terdesak
oleh Tc-99m selain karena sifatnya yang ideal dari segi proteksi radiasi dan
pembentukan citra juga dapat diperoleh dengan mudah serta relatif murah
harganya. Namun demikian I-131 masih sangat diperlukan untuk diagnostik dan
terapi, khususnya kanker kelenjar tiroid. Perkembangan ilmu kedokteran nuklir
yang sangat pesat tersebut dimungkinkan berkat dukungan dari perkembangan
teknologi instrumentasi untuk pembuatan citra terutama dengan digunakannya
komputer untuk pengolahan data sehingga sistem instrumentasi yang dahulu hanya
menggunakan detektor radiasi biasa dengan sistem elektronik yang sederhana,
kini telah berkembang menjadi peralatan canggih kamera gamma dan kamera
positron yang dapat menampilkan citra alat tubuh, baik dua dimensi maupun tiga
dimensi serta statik maupun dinamik. Dewasa ini, aplikasi teknik nuklir dalam
bidang kesehatan telah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam
menegakkan diagnosis maupun terapi berbagai jenis penyakit. Berbagai
disiplin ilmu kedokteran seperti ilmu penyakitdalam, ilmu penyakit syaraf, ilmu
penyakit jantung, dan sebagainya telahmengambil manfaat dari teknik nuklir
ini.Kedokteran Nuklir Ilmu Kedokteran Nuklir adalah cabang ilmu kedokteran
yang menggunakansumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti
radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan
biokimia, sehingga dapat digunakanuntuk tujuan diagnostik, terapi dan
penelitian kedokteran. Pada kedokteran Nuklir, radioaktifdapat dimasukkan ke
dalam tubuh pasien (studi invivo) maupun hanyadireaksikan saja dengan bahan
biologis antara lain darah, cairan lambung, urine dasebagainya, yang diambil
dari tubuh pasien yang lebih dikenal sebagai studi in-vitro (dalam gelas
percobaan).
UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF DENGAN JARINGAN SYARAF
TIRUAN
Jaringan syaraf tiruan (JST) dengan
pelatihan yang terbimbing dapat digunakan untuk mengenal pola suatu obyek
tertentu. Untuk bisa dikenal dengan baik obyek tersebut harus mempunyai pola
mantap danpasti. Spektrum gamma yang dipancarkan oleh unsur
radioaktif mempunyai sifat spesifik, sehingga antara unsur yang satu dan
unsur yang lain mudah dibedakan. Karena sifat itulah jaringan syaraf
tiruan dapat dilatih untuk mengenal dan mengidentifikasi unsure
radioaktif secara pasti. Unsur radioaktif di deteksi dengan detektor
Hp-Ge, kemudian di di cacah dengan menggunakan penganalisis kanal ganda (MCA).
Keluaran yang berupa spektrum dijadikan sebagai data pelatihan bagi JST dengan
pelatihan terbimbing. Unsur radioaktif yang diperkenalkan sebanyak lima belas
buah, masing-masing unsur memiliki lima buah data spektrum. Dari penelitian
telah diidentifikasi unsur-unsur radioaktif 241 Am,
198 Au, 133 Ba, 60 Co, 137 Cs, 98 Mo, 22 Na, 45 Sc, 64 Zn, dan 94 Zr.
Kata kunci : spektrum gamma, MCA,
pengenalan pola, jaringan syaraf tiruan, unsur radioaktif
SUMBER RADIASI
A. Sumber Radiasi Alam
1.
Sumber radiasi kosmis
·
Radiasi kosmis berasal dari
angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang dan matahari.
2. Sumber radiasi terestrial
·
Radiasi terestrial secara natural
dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak .
3. Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiri
·
Sumber radiasi ini ada di dalam
tubuh manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui
makanan, minuman, pernafasan, atau luka.
B. Sumber Radiasi Buatan
Sumber
radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 20, dengan ditemuk-annya sinar-X
oleh WC Rontgen. Saat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber radiasi buatan
baik yang berupa zat radioaktif dan sumber pembangkit radiasi (pesawat sinar-X
dan akselerator).